Berbagai macam seni budaya Indonesia yang pantas kita lestarikan
Kita tau berMacam-macam
budaya Indonesia sudah terkenal unik di seluruh dunia. Selain itu,
Indonesia juga mendapat julukan Zamrud Khatulistiwa. Budayanya pun
sudah mendunia, ditambah dengan semakin bertambahnya provinsi di
Indonesia yang sampai saat ini sudah berjumlah 33 provinsi. Ini tentu
saja membuat semakin beragamnya budaya kita.
Dewasa
ini memang dibutuhkan kerja keras agar macam-macam budaya Indonesia
bisa tetap lestari. Luasnya wilayah Indonesia dari Sabang sampai
Merauke membuat kita kaya akan budaya.
Uniknya, budaya Indonesia bisa kita lihat saat berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Di sana terdapat macam-macam budaya Indonesia,
mulai dari rumah adat, pakaian adat, dll. Tapi, tidak ada salahnya
sewaktu-waktu kita pun mengunjungi daerah di Indonesia untuk melihat
secara langsung macam-macam budaya Indonesia.
Untuk
lebih mengenal macam-macam budaya Indonesia, marilah kita berkunjung
ke tiap pulau di Indonesia. Budaya Indonesia sebetulnya tidak kalah
dengan budaya dari luar, tetapi sangat disayangkan sebagian penduduk
Indonesia lebih merasa bangga dengan budaya luar.
Sebelum
mengetahui macam-macam budaya Indonesia, ada baiknya kita ketahui apa
itu budaya dan kebudayaan. Dalam bahasa sehari-hari, kebudayaan artinya
terbatas pada hal-hal yang indah seperti candi, tari-tarian, seni
rupa, seni suara, kesusastraan, dan filsafat.
Definisi
ilmu antropologi jauh lebih luas sifat dan ruang lingkupnya. Menurut
ilmu antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan,
tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehudupan masyarkat yang
dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Sementara itu, budaya itu sendiri artinya ide dari budi dan daya seseorang untuk melakukan sesuatu.
BerMacam-macam Budaya Indonesia
Indonesia
adalah negara yang sangat kaya kebudayaan. Setiap pulau yang terdiri
atas beberapa provinsi mempunyai kebudayaan yang berbeda. Tiap suku
bangsa memiliki bahasa, rumah adat, tarian, lagu daerah, pakaian adat,
upacara adat, makanan tradisional, dll. Seperti yang tertulis di bawah
ini, kita akan coba bahas macam-macam budaya Indonesia.
1. Macam-macam Budaya di Pulau Sumatera
Pulau
yang mendapat julukan Suwarnadwipa (pulau emas) atau Suwarnabhumi
(tanah emas), keunikan macam-macam budayanya bisa kita lihat di bawah
ini.
a. Rumah Adat
Aceh: Rumoh Aceh
Sumatera Utara: Jabo Balon
Sumatera Barat: Rumah Gadang
Sumatera Selatan: Rumah Limas
Riau: Rumah Adat Melayu Selaso Jatuh Kembar, Lontiok
Jambi: Rumah Panggung
Lampung: Nuwo Sesaat
Bengkulu: Bubungan Limas
b. Tarian
Aceh:
Tari Bines, Didong, Tari Guel, Tari Mesekat, Tari Ratéb Meuseukat,
Tari Saman, Tari Seudati, Tari Laweut, Tari Likok Pulo, Tari Pho, Tari
Rapa'i Geleng, Tari Ula-ula Lembing, dan Tari Pukat.
Sumatera Utara: Tortor, Tari Sapu Tangan, Tari Adok, Tari Anak, Tari Pahlawan, Tari Lagu Duo, Tari Perak, dan Famaena.
Sumatera Barat: Tari Piring, Tari Payung, Tari Indang, Tari Pasambahan, dan Tari Lilin.
Riau: Zapin, Rentak Bulian dan Serampang Dua Belas.
Kepulauan Riau: Madah Gurindam'
Jambi: Sekapur Sirih, Selampit Delapan, dan Rangguk.
Bengkulu: Tari Andun, Bidadei Teminang, dan Tari Kejei.
Sumatera Selatan: Gending Sriwijaya, Bekhusek, Tanggai
Kepulauan Bangka Belitung: Tari Campak.
Lampung: Bandana, Sembah, Tayuhan, Sigegh, dan Labu Kayu.
c. Lagu
Aceh: Bungong Jeumpa dan Lembah Alas.
Sumatera Utara:
Piso Surit, Anju Ahu, Bungo Bangso, Cikala Le Pongpong, Bungo Bangso,
Butet, Dago Inang Sarge, Lisoi, Madekdek Magambiri, Mariam Tomong,
Nasonang Dohita Nadua, Rambadia, Sengko-Sengko, Siboga Tacinto,
Sinanggar Tulo, Sing Sing So, dan Tapian Nauli.
Riau: Soleram,
Kebangkitan Melayu, Tanjung Katung, Bungo Cempako, Lancang kuning,
Ayam Putih Pungguk, Makan Sirih, Uyang Bagan Tak Ondak Belaya, Mak
Long, Tuanku Tambusai, Pak Ngah Balek, Puteri Tujuh, Dedap Durhaka, dan Kutang Barendo.
Sumatera Barat:
Ayam Den Lapeh, Barek Solok, Dayung Palinggam, Kambanglah Bungo,
Kampuang Nan Jauh Di Mato, Ka Parak Tingga, Malam Baiko, Kampuang nan
Jauh di Mato, Kambanglah Bungo, Indang Sungai Garinggiang, dan Rang Talu.
Sumatera Selatan: Cuk Mak Ilang, Dek Sangke, Gending Sriwijaya, Kabile-bile, dan Tari Tanggai.
Jambi: Batanghari, Soleram, Injit-Injit Semut, Pinang Muda, dan Selendang Mayang.
Lampung: Lipang Lepangdang.
2. Macam-macam Budaya di Pulau Jawa dan Bali
Pulau
Jawa mendapat julukan Jawadwipa (pulau padi). Terdapat beberapa
provinsi di pulau tersebut dan banyak keanegaraman budayanya. Macam-macam budaya Indonesia di Pulau Jawa dan Bali adalah sebagai berikut.
a. Berbagai Rumah Adat
Jawa Tengah: Joglo
Jawa Timur: Joglo
DI Yogyakarta: Joglo
Jawa Barat: Kasepuhan
Bali: Natar
b. Tari-Tarian
DKI Jakarta: Topeng dan Yapong.
Jawa
Barat: Bangbarongan, Bengberokan, Jaipongan, Tari Cikeruhan, Tari
Topeng Cirebon, Tari Topeng Priangan, Kuda lumping, dan Reog (Sunda).
Jawa Tengah: Ebeg, Topeng Ireng, Kuda lumping, Tari Topeng Sinok, Tari Topeng Brebes, dan Reog (Banjarharjo).
Jawa Timur: Tari Remo, Kuda lumping, Reog (Ponorogo)
Yogyakarta: Tari Golek Menak dan Kuda lumping.
Bali: Joged Bumbung, Gambuh, Kecak, Legong, Sanghyang, Tari Bali, Tari Jangger, Tari Pendet, dan Tari Rejang.
c. Berbagai macam Lagu
Jakarta: Kicir-kicir, Jali-jali, Lenggang Kangkung, Keroncong Kemayoran, Surilang, dan Terang Bulan.
Jawa Barat: Bubuy Bulan, Cing Cangkeling, Es Lilin, Karatagan Pahlawan, Manuk Dadali, Panon Hideung, Peuyeum Bandung, Pileuleuyan, dan Tokecang.
Jawa Timur: Keraban Sape dan Tanduk Majeng.
Jawa Tengah: Gambang Suling, Gek Kepriye, Gundul Pacul, Ilir-ilir, Jamuran, Bapak Pucung, Yen Ing Tawang Ono Lintang, Stasiun Balapan.
Yogyakarta: Pitik Tukung, Sinom, Suwe Ora Jamu, Te Kate Dipanah.
Bali: Mejangeran dan Ratu Anom.
3. BerMacam-macam Budaya di Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara
Pulau
ini mendapat julukan Warunadwipa yang artinya 'Pulau Dewa Laut'.
Beberapa istilah yang dulu digunakan untuk Pulau Kalimantan. Tidak kalah dengan dua pulau yang telah kita bicarakan di atas, Kalimantan memiliki ciri khas budaya sendiri.
a. Berbagai macam Rumah Adat
Kalimantan Barat: Rumah Panjang
Kalimantan Timur: Rumah Lamin
Kalimantan Tengah: Rumah Bentang
Kalimantan Selatan: Rumah Banjar
Nusa Tenggara Barat: Dalam Loka Samawa
Nusa Tenggara Timur: Sao Ata Nusa Lakitana
b. Tari-Tarian
Nusa Tenggara Timur: Caci, Caci Melo, Likurai, Bidu, Tebe, Bonet, Pado'a, dan Rokatenda.
Kalimantan: Tari Banjar, Tari Kanjar, Manasai, Tari Pedang, Tari Giring-Giring, Tari Pala, Tari Pinggan, dan Tari Hudog.
Nusa Tenggara Barat: Oncer Batu Gandrung.
Nusa Tenggara Timur: Oha dan Lego-lego.
c. Berbagai mancam Lagu
Kalimantan Barat: Cik-Cik Periuk, Cak Uncang, Batu Ballah, Alok Galing, Tandak Sambas, Sungai Sambas Kebanjiran, dan Alon-Alon.
Kalimantan Timur: Indung-Indung.
Kalimantan Tengah: Kalayar dan Pulau Lempang.
Kalimantan Selatan: Ampar-Ampar Pisang, Paris Barantai, dan Saputangan Bapuncu Ampat.
Nusa Tenggara Barat: Helele U Ala De Teang, Moree, Orlen-Orlen, Pai Mura Rame, Tebe Onana, dan Tutu Koda.
Nusa Tenggara Timur: Anak
Kambing Saya, Oras Loro Malirin, Sonbilo, Tebe Onana, Ofalangga, Do
Hawu, Bolelebo, Lewo Ro Piring Sina, Bengu Re Le Kaju, Aku Retang,
Gaila Ruma Radha, Desaku, Flobamora, dan Potong Bebek Angsa.
4. berMacam-macam Budaya di Pulau Sulawesi dan Maluku
Sulawesi konon berasal dari kata sula yang berarti 'pulau dan besi', sedangkan orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Maluku
memiliki nama asli “Jazirah al-Mulk” yang artinya
'kumpulan/semenanjung kerajaan yang terdiri dari kerajaan-kerajaan
kecil'. Maluku dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki
keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah.
Orang
Belanda menyebutnya sebagai ‘the three golden from the east’ (tiga
emas dari timur) yakni Ternate, Banda, dan Ambon. Sebelum kedatangan
Belanda, penulis dan tabib Portugis, Tome Pirez menulis buku ‘Summa
Oriental’ yang telah melukiskan tentang Ternate, Ambon, dan Banda
sebagai ‘the spices island’.
Berikut budaya-budaya di Sulawesi dan Maluku.
a. Berbagai macam Rumah Adat
Sulawesi Utara: Baolaang Mongandow.
Sulawesi Tenggara: Laikos.
Sulawesi Tengah: Sauraja.
Sulawesi Selatan: Tongkonan (Tana Toraja), Bola Soba (Bugis Bone), dan Balla Lompoa (Makassar Gowa).
Maluku: Baileo.
b. tari-Tarian
Sulawesi Utara: Maengket dan Polopalo.
Sulawesi Tengah: Dero.
Sulawesi Selatan: Pajoge, Tari Pakarena, Tarian Anging Mamiri, dan Tari Padduppa.
Sulawesi Tenggara: Tari Malulo.
Gorontalo: Tari Saronde, Tari Elengge, Tari Dana-Dana, Tari Polopalo, dan Tari Pore-Pore.
Maluku dan Maluku Utara: Cakalele, Orlapei, dan Katreji.
c. Lagu
Sulawesi Tengah: Tondok Kadadingku, Tope Tugu
Sulawesi Barat: Bulu Londong, Malluya, Io-Io, Ma'pararuk
Sulawesi Selatan: Angin Mamiri, Pakarena, Sulawesi Parasanganta, Ma Rencong.
Sulawesi Utara: Esa Mokan, O Ina Ni Keke, Si Patokaan, dan Sitara Tillo.
Sulawesi Tenggara: Peia Tawa-Tawa
Gorontalo: Hulondalo li Pu'u , Bulalo Lo Limutu , dan Wanu Mamo Leleyangi
Maluku: Rasa
Sayang-sayange, Ayo Mama, Buka Pintu, Burung Tantina, Goro-Gorone,
Huhatee, Kole-Kole, Mande-Mande, Ole Sioh, O Ulate, Sarinande, dan Tanase
5. Macam-macam Budaya di Papua
Meski
dari segi kebudayaan Papua memang sedikit berbeda dengan pulau
lainnya, tetapi eksistensi kebudayaannya cukup menarik dan unik.
a. Rumah Adat
b. Tarian
Perang, Musyoh, dan Yosim Pancar
c. Lagu
Apuse dan Yamko Rambe Yamko
Budaya
daerah ini merupakan ciri khas setiap daerah yang seharusnya menjadi
tangggung jawab kita bersama untuk bisa melestarikannya karena
macam-macam budaya Indonesia ini bisa saja punah. Bahkan, budaya ini
mungkin saja diakui oleh negara lain sebagai budayanya. Mulai dari
sekarang marilah kita lestarikan macam-macam budaya indonesia demi kelestarian budaya di masa yang akan datang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar